Baca Juga: 3 Jenis Peta Umum beserta Fungsinya. Itulah tadi beberapa penjelasan mengapa dalam peta perlu mencantumkan komponen komponen peta beserta fungsi lengkapnya. Dengan memahami uraian di atas, maka membaca peta akan lebih jelas dan memberikan pengetahuan mengenai geografis bumi. (SLM)

Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai komponen CVT dan fungsinya dalam meningkatkan performa motor. Yuk, simak selengkapnya! Pulley Variator Pulley Variator merupakan salah satu komponen utama pada sistem CVT. Komponen ini berfungsi untuk mengubah rasio gigi pada transmisi. Cara kerjanya cukup sederhana, yaitu saat motor melaju

Tiga komponen utama CVT meliputi: variator, sabuk kopling, dan pulley. Variator sebagai pusat perhatian, berperan penting ngatur kecepatan dan torsi kendaraanmu. Gak kalah penting, sabuk kopling nyambungin variator dan pulley, jarang banget bergeser saat melakukan perpindahan gigi, sehingga akselerasimu tetap mulus.
Dalam sistem CVT mobil, komponen-komponen tertentu berperan penting untuk menghasilkan pengalaman berkendara yang halus dan efisien. Komponen-komponen tersebut meliputi pulley variator, sabuk baja atau rantai, valve body, ECU (Electronic Control Unit), dan beberapa komponen lainnya. Sebagai poros utama, komponen ini tersambung dengan poros engkol (crankshaft) mesin secara tetap. Sehingga RPM mesin sama dengan RPM poros pulley primer. 3. Primary Fixed Sheave. Pada pulley primer (pulley depan) sistem CVT motor matic terdapat dua bagian utama, yaitu : Primary fixed sheave dan primary sliding sheave. Jakarta, IDN Times - CVT atau continuously variable transmission merupakan komponen motor matik yang berfungsi untuk meneruskan putaran mesin motor pada bagian roda sehingga motor dapat berjalan. Dengan adanya sistem CVT ini, motor matik sudah tidak perlu lagi melakukan perpindahan gigi sebab sudah otomatis dan hanya tinggal memutar gas untuk . 418 26 223 247 9 344 163 441

komponen cvt beserta fungsinya